Pengertian, Klasifikasi dan Ciri-Ciri Kingdom Monera

Dalam pembahasan solusi kali ini saya akan mencoba untuk membantu memecahkan masalah kalian perihal Monera. Materi mengenai Monera sendiri merupakan materi kelas X(Sepuluh) Semester ganjil (1). Disini saya akan menguraikan serta menjelaskan pengertian Monera, Klasifikasi Monera, serta Ciri-Ciri Kingdom Monera. 

Monera meliputi semua organisme yang memiliki struktur tubuh sangat sederhana (bersel satu) dan bersifat prokariotik (sel yang tidak memiliki membran inti tetapi bahan-bahan inti tetap ada). Organisme yang termasuk kelompok monera adalah bakteri (Eubacteria), Archaebacteria, dan alga hijau-biru (Cyanobacteria).

A. Eubacteria (Bakteri)

Bakteri

Ciri-ciri umum bakteri meliputi bersel satu, berukuran ± 0,5-3 mikron dengan diameter ±0.1-0,2 mikron, dan umumnya tidak bergerak bebas. Struktur tubuh bakteri terdiri dari dinding sel, sitoplasma, mesosom, ribosom, flagella, dan pili. Bakteri bereproduksi secara aseksual dengan membelah diri secara biner. Pada bakteri tidak dijumpai reproduksi seksual tetapi terjadi proses praseksual yang meliputi konjugasi, transformasi, dan transduksi. Secara umum bentuk bakteri ada tiga macam yaitu bulat (kokus), batang (basil), dan spiral (spirilum)

Jenis-jenis bakteri dibedakan berdasarkan cara memperoleh makanan (bakteri autotrof dan heterotrof) kebutuhannya akan oksigen (bakteri aerob obligat, anerob fakultatif dan anaerob obligat), cara bernafas (bakteri aerob dan anaerob), jumlah dan letak flagel (atrik, monotrik, amfitrik, lefotrik, dan peritrik), suhu pertumbuhan (bakteri psikkrofil , mesofil, termofil, dan hipertermofil), dan berdasarkan karakteristik dinding sel (bakteri gram positif dan gram negative).

Peranan bakteri bagi kehidupan manusia, ada yang menguntungkan yaitu berperan dalam industri makanan, industri fermentasi, pembuatan antibiotik, kesuburan tanah, dan di dalam tanah. Sedangkan yang merugikan dapat menyebabkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan.

B. Archaebacteria

Archaebacteria

Archaebacteria merupakan bakteri yang lebih primitive/purba. Bakteri jenis ini berkembang biak dengan cara pembelahan biner, fragmentasi, pembelahan ganda, dan pembentukan tunas, berdasarkan lingkungan hidupnya archaebacteria dibagi menjadi tiga kelompok yaitu bakteri halofilik/halofilik ekstrem (hidup didaerah berkadar garam tinggi, seperti di laut mati dan danau air asin), bakteri methanogenik (hidup di tempat-tempat yang kurang oksigen , di lumpur,dan di rawa), dan bakteri thermoasidofilik/termofil ekstrem (hidup di daerah yang mengandung sulfur, seperti di kawah vulkanik, lubang vulkanik, dan mata air yang mengandung sulfur).

C. Alga Hijau-Biru (Cyanobacteria)

Alga Hijau-Biru (Cyanobacteria)

Alga hijau-biru merupakan mikroorganisme prokariotik yang hubungan kekerabatannya lebih dekat dengan bakteri dibanding dengan alga. Ciri-ciri alga hijau-biru meliputi tubuh uniseluler atau multiseluler, mempunyai pigmen fikobilin (gabungan dari pigmen fikosianin dan kadang-kadang pigmen fikoeritin). Struktur tubuh alga hijau-biru terdiri dan dinding sel, membran sel, sitoplasma, DNA , mesosom, dan ribosom. Alga hiaju-biru bereproduksi dengan tiga cara pembelahan sel, fragmentasi, dan pembentukan spora. Alga hiaju-biru disebut sebagai tumbuhan perintis karena beberapa jenis alga hijau-biru mampu hidup pada lingkungan yang kurang menguntungkan, dimana tumbuhan lain tidak dapat hidup.

Peranan alga hijau-biru dalam kehidupan manusia antara lain sebagai sumber makanan alternative (contohnya spirulina sp). Dan dapat menyuburkan tanah (contohnya anabaena azolla yang bersimbiosis dengan akar tanaman).

Saya rasa sekian saja pembahasan saya mengenai pengertian, klasifikasi, dan ciri-ciri kingdom monera. Semoga bisa membantu kalian dalam menemukan solusi, terima kasih dan mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan nama.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian, Klasifikasi dan Ciri-Ciri Kingdom Monera"

Posting Komentar